Analisa Informasi dan Berita

OPSI CARA MEVAKUASI JENAZAH DARI DALAM PESAWAT



Pencarian korban jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501 di perairan selat Karimata, 190 km dari pantai Kalteng, terus berlanjut. setelah ditemukannya jenazah mengapung dan puing-puing pesawat tersebut (baca : pesawat air asia 8501 akhirnya ditemukan, selanjutnya tinggal menemukan badan pesawat dan melanjutkan proses evakuasi, berikut 3 Opsi Cara Mengevakuasi Jenazah Dari  Dalam Pesawat :


1.    Menggunakan Penyelaman Manual
Prosedur :
- Menurunkan Remote Operator Underwater Vehicle (ROV) untuk survei lokasi dan kedalaman aman untuk menyelam.
Apabila posisi pesawat sudah pasti dan dalam kedalaman di bawah 40 meter (standard Us Navy), tim penyelam turun berpasangan.
- Penyelam masuk ke pesawat lalu mengeluarkan satu persatu Jenazah dengan dua pilihan cara.
A.    Mengeluarkan Jasad dari pesawat dan dilepas agar mengapung.
B.     Jasad diambil satu persatu dan dibawa ke  permukaan. Lebih baik apabila menggunakan alat komunikasi bawah air, sehingga penumpang yang dievakuasi dari dalam pesawat sekaligus bisa tercatat nomor kursinya dengan mempercepat identifikasi.

Catatan : satu penyelam tidak boleh menyelam dua kali. Harus ada jeda yang cukup sebelum kembali menyelam. Jika tidak dipatuhi, penyelam terancam mengalami dekompresi.

2.    Mengangkat badan pesawat ke permukaan.
Prosedur :
-  Menurunkan ROV untuk memastikan posisi pesawat beserta kedalamannya.
-  Penyelam turun lalu memasang sling di badan pesawat.
- Bodi pesawat ditarik ke permukaan menggunakan kapal yang dilengkapi crane
- Begitu sampai dipermukaan harus dipasangi Drum / pelampung agar pesawat tidak kembali tenggelam.
- Pemotongan body pesawat untuk memudahkan evakuasi
- Jasad penumpang dikeluarkan dari dalam pesawat yang mengapung
-  Kelebihan waktu evakuasi lebih cepat dari penyelaman manual

Catatan : sebelum menarik pesawat menggunakan sling dan crane, harus dipastikan bobot pesawat dan seluruh penumpang agar evakuasi tidak gagal.

3.  Menggunakan submersible Vehicle (Kapal selam mini)

Prosedur  :

- Digunakan apabila posisi pesawat di kedalaman lebih dari 40 meter

- Indonesia tidak memiliki submersible Vehicle sehingga harus menyewa dari negara Amerika serikat atau Inggris

- Kelebihan : submersible Vehicle memiliki daya jangkau lebih dalam dan luas, serta bisa mengangkut benda maupun tubuh ke permukaan.



Sumber : Basarnas spesial Group, diolah.








0 comments:

Post a Comment

OPSI CARA MEVAKUASI JENAZAH DARI DALAM PESAWAT