Malam pembaca.. saya ucapin selamat malam karena
memang saya menulis cerita ini pas tepat tengah malam jam 00.00 WIT, karena gak
bisa tidur saya coba untuk menulis cerita tentang salah satu hobi saya.
Salah satu hobi saya
adalah mulai senang memelihara ikan hias, dulu waktu kuliah saya juga pernah
memelihara ikan hias, ikan hias yang saya maksud adalah ikan Flower Horn atau
biasa kita kenal dengan nama ikan Louhan.
Sekedar informasi Ikan
Louhan adalah hasil silang genetik dari beberapa jenis ikan Chiclid dari
beberapa negara dan mula-mulanya di
kembangkan di Malaysia. Seingat saya Ikan Louhan pernah booming di Indonesia sekitar
tahun 2000an, waktu itu Jenis Ikan Louhan yang populer adalah Jenis Louhan
Cencu (sekarang namanya Cencu Klasik) karena seiring perkembangan dari tahun ke
tahun sekarang ini muncul varian Louhan Modern.
Setau saya ada beberapa
jenis Louhan pada saat ini diantaranya : Cencu Klasik, Cencu Modern, Chingwa, ACDC,
Kamfa, King Kamfa, Kemalau, Golden Base, dan yang paling diburu pada saat ini
adalah jenis super red dragon yang dikembangkan di Thailand, banyak sekali
pencinta Louhan ditanah air berkeinginan mendapatkannya sampai-sampai rela
mengimport ikan tersebut langsung dari negara asalnya (Thailand) kalau saya
cuman dapat bibit2 nya aja. (untuk gambarnya mungin bisa cek di google aja.)
Awal saya tertarik
untuk memelihara ikan Louhan lagi adalah pada waktu itu saya melihat salah satu
keluarga memelihara ikan tersebut, saya pun kepingin juga mumpung aquarium
dirumah juga lagi kosong dan tak berpenghuni, keesokan harinya sayapun membeli
ikan tersebut di toko ikan hias bersama anak saya seharga 50rb Jenis Cencu Klasik.
Belum ada satu bulan sayapun membeli lagi ikan Louhan tersebut dengan varian
yang sama kali ini lebih murah 35rb.
Setelah memelihara dua
ikan tersebut sayapun coba-coba browsing tentang perkembangan ikan louhan pada saat
ini yang sudah sangat lama saya tinggal kan, alhasil dan yang membuat saya
kaget ternyata para pencinta ikan Louhan di Indonesia masih tetap eksis tak
termakan oleh waktu. Justru malah muncul varian-varian baru dalam dunia
perlouhanan Indonesia.
Setelah browsing-Browsing
saya terpana dengan satu Jenis ikan louhan yaitu Golden Base. Louhan berwarna Kuning
Emas dengan warna merah di bagian ingsang serta mutiara yang full (untuk
gambarnya mungkin bisa cek di google aja). Sayapun mulai mencari para penjual
bibit golden base tersebut, kenapa saya mencari bibit dan bukan louhan yang sudah
jadi ada beberapa pertimbangan pertama, Harga bibit jauh lebih murah dari pada
Louhan yang sudah jadi, Kedua, Proses Pengiriman yang rumit dan mahal, ketiga
pada saat itu memang saya gak punya uang lebih.
Tidak lama setelah itu sayapun
mendapatkan penjual bibit Golden Base tersebut, namanya reza punya usaha yang
bernama Nostalgia Louhan dari kota banjar baru. Setelah nanya-nanya n tukaran
PIN BB akhirnya transaksi berlanjut, untuk harga ikan tersebut reza mematok
harga 150rb untuk 1 ekor , kalau beli 2 berarti 300rb plus ongkir 50 ribu jadi
350rb.
Ikan tersebut dibawa jasa
ekspedisi dari Kalimantan selatan ke Kalimantan Timur. Setelah 3 hari dari hari
pengiriman saya menerima paket ikan tersebut dan dan sudah tidak sabar untuk
membukanya. Setelah saya buka bungkusan saya dapatin ikan Louhan tersebut sudah
RIP/mati.
Kecewa berat jadinya,
tapi hal tersebut tidak menyurutkan niat saya untuk memelihara ikan tersebut, saya
anggap bukan rejeki dan suatu pengalaman.
Bersambung ke Pelihara ikan louhan#2
0 comments:
Post a Comment